Kursusprivate.com - 11 Langkah Untuk Menjadi Seorang Web Developer. Halo semua apa kabarnya nih ? semoga kalian dalam keadaan sehat selalu ya. Siapa nih yang udah gak sabar untuk belajar komputer melalui website kursusprivate.com ? tulis nama kalian di kolom komentar ya.
Pada tahun 2023 ini tentunya menjadi tahun yang amat sangat luar biasa khususnya bagi saya seorang penulis di website kursusprivate.com, karena di website ini saya akan berbagi artikel dan juga pengetahuan seputar dunia IT.
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan berbagi informasi tentang 11 langkah untuk menjadi seorang web developer. Namun sebelum kita masuk ke bagian materi, apa itu web developer ?
Apa itu Web Developer ?
Web developer adalah seorang pengembang website yang menguasai bahasa pemrograman tertentu seperti bahasa pemrograman PHP, JavaScript, MySQL atau bahasa pemrograman web lainnya.
Sebagai seorang pengembang web, Anda akan menggunakan berbagai bahasa pemrograman dan teknologi tergantung pada proyek dan spesialisasi Anda. Namun, ada beberapa bahasa pemrograman utama yang sangat umum digunakan dalam industri pengembangan web. Berikut beberapa di antaranya:
Bahasa Pemrograman Utama
1). HTML (Hypertext Markup Language)
HTML adalah bahasa dasar untuk membangun struktur halaman web. Ini digunakan untuk menentukan elemen-elemen dasar seperti teks, gambar, link, dan formulir.
2). CSS (Cascading Style Sheets)
CSS digunakan untuk mengatur tampilan dan desain halaman web. Ini memungkinkan Anda untuk mengatur warna, tata letak, font, dan elemen-elemen visual lainnya. Biasanya kalau kita tidak mau ribet dan pengennya simple, bisa menggunakan salah satu framework dari CSS yaitu bootsrap.
3). JavaScript
Ini adalah salah satu bahasa yang paling umum digunakan untuk pengembangan front-end dan juga digunakan dalam pengembangan back-end melalui runtime seperti Node.js.
4). PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk pengembangan web back-end. Ini memungkinkan Anda untuk memproses formulir, berinteraksi dengan database, dan melakukan berbagai tugas lainnya di sisi server.
5). Python
Python digunakan dalam berbagai konteks pengembangan web, termasuk untuk pengembangan web back-end dengan kerangka kerja seperti Django dan Flask. Python juga sering digunakan untuk analisis data dan kecerdasan buatan.
6). Ruby
Ruby digunakan dalam pengembangan web dengan kerangka kerja Ruby on Rails. Ini merupakan pilihan yang populer untuk membangun aplikasi web dengan cepat.
7). Java
Java digunakan dalam pengembangan web back-end dengan teknologi seperti Spring Framework. Java juga sering digunakan untuk pengembangan perangkat lunak yang lebih besar dan kompleks.
8). C#
C# adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan web dengan platform .NET. Ini cocok untuk pengembangan aplikasi web berbasis Windows.
9). SQL
Meskipun bukan bahasa pemrograman dalam arti tradisional, SQL (Structured Query Language) digunakan untuk mengelola database dan melakukan operasi seperti pengambilan data, penyisipan, pembaruan, dan penghapusan.
10). TypeScript
TypeScript adalah superset dari JavaScript yang menambahkan tipe statis ke bahasa, yang membantu dalam pengembangan front-end yang lebih aman dan mudah dikelola.
11). Go (Golang)
Go adalah bahasa pemrograman yang semakin populer untuk pengembangan back-end web yang efisien dan tangguh.
Pilihan bahasa pemrograman Anda akan sangat tergantung pada jenis proyek yang Anda kerjakan dan preferensi pribadi Anda. Seiring berjalannya waktu, Anda mungkin juga perlu mempelajari beberapa bahasa pemrograman tambahan untuk memenuhi kebutuhan proyek tertentu.
Baca juga : 10 cara belajar komputer dengan cepat!
Daftar Kursus Private Komputer (Online + E-Sertifikat)
Klik Disini Untuk Pendaftaran WhatsApp
Tags:
Windows